>

Rumah / Berita / Berita Industri / Bisakah kain non-anyaman digunakan sebagai kain pelindung tanaman dan kain bibit?

Berita Industri

Bisakah kain non-anyaman digunakan sebagai kain pelindung tanaman dan kain bibit?

Kain non anyaman adalah bahan multifungsi di bidang pertanian, terutama banyak digunakan dalam perlindungan tanaman dan budidaya bibit. Fungsi spesifiknya adalah sebagai berikut:


1 、 aplikasi sebagai kain perlindungan tanaman
Tutupi permukaan tanaman dengan isolasi dingin untuk membentuk lapisan pelindung, mengurangi kerusakan embun beku dan suhu rendah; Pada saat yang sama, dengan menyesuaikan iklim mikro dan memperpanjang musim tanam, ini sangat cocok untuk sayuran dan bunga di luar ruangan di awal musim semi atau akhir musim gugur.
Pencegahan angin dan bencana dapat mengurangi kerusakan fisik angin kencang, badai hujan atau hujan es ke tanaman, dan melindungi bibit dan tanaman yang rentan.
Mencegah hama dan penyakit dengan secara fisik menghalangi invasi hama dan patogen, dan mengurangi penggunaan pestisida kimia; Kurangi kelembaban dan menghambat penyebaran penyakit jamur setelah ditutup.


Menghambat gulma sebagai penutup tanah untuk memblokir sinar matahari, menghambat perkecambahan dan pertumbuhan gulma, dan mengurangi kebutuhan untuk penyiangan manual.
2 、 Aplikasi sebagai kain bibit
Setelah menutupi lapisan bibit dengan isolasi dan kelembaban, menstabilkan suhu dan kelembaban tanah, menghindari perbedaan suhu yang berlebihan, dan meningkatkan perkecambahan biji yang seragam.
Saat menyiram dengan air yang permeabel dan bernapas, air dapat menembus permukaan kain langsung ke akar, sambil mempertahankan sirkulasi udara untuk mencegah busuk akar.
Sederhanakan pengelolaan budidaya bibit tanpa perlu sering menghilangkan kain, ventilasi, atau penyempurnaan bibit. Air dapat secara langsung diterapkan pada permukaan kain, menghemat tenaga kerja.
Kembangkan bibit yang kuat dengan akar yang dapat meregangkan lebih bebas dalam matriks kain non-anyaman, membentuk akar yang dikembangkan yang cenderung merusak bibit selama transplantasi.


3 、 Keuntungan Kolaboratif Lainnya
Ringan dan tahan lama: mudah diletakkan dan didaur ulang, tahan korosi, anti-penuaan, dan dapat digunakan kembali.
Keselamatan Lingkungan: Beberapa bahan yang dapat terurai mengurangi polusi dan menghindari pemadatan tanah yang disebabkan oleh penutup plastik tradisional.