Interlining vs. Antarmuka: Kebenaran Industri
1. Tujuan Inti
Antarmuka: Memperkuat area kecil tertentu (kerah, manset, lubang kancing) untuk mencegah peregangan atau kendur.
Interlining: Menambahkan struktur, isolasi, atau badan ke seluruh bagian (panel tirai, bagian depan jaket, tas) untuk bentuk atau kontrol termal.
2. Berat & Kekakuan Material
| Jenis | Rasakan/Tangan | Penggunaan Khas |
|---|---|---|
| Interfacing | Ringan, halus | Kerah kemeja, saku tempel |
| Interlining | Kelas menengah hingga kelas berat | Mantel musim dingin, pelapis, tirai |
3. Ruang Lingkup Aplikasi
Antarmuka:
Tambalan yang terlokalisasi (misalnya, di belakang kancing, saku rok ritsleting).
Jarang terlihat; menghilang ke dalam jahitan.
Interlining:
Mencakup area yang luas (misalnya, seluruh panel tirai, bagian depan penuh).
Dapat berupa fitur desain (misalnya, lapisan interlining empuk pada jaket berlapis).
4. Metode Ikatan
Teknik Bersama: Keduanya menggunakan opsi fusible (iron-on) atau menjahit.
Perbedaan Utama: Interlining sering kali longgar pada dekorasi rumah (misalnya, tirai melayang bebas di antara lapisan kain).
5. Perangkap Terminologi Regional
UK/EU: "Interlining" = isolator kelas berat (misalnya, kain flanel tirai). "Interfacing" = penstabil garmen yang ringan.
AS: Istilah-istilah sering digunakan secara bergantian sehingga menyebabkan kebingungan. Kiat profesional: Periksa konteksnya—"lapisan tirai" selalu berarti lapisan isolasi.
6. Saat Tumpang Tindih
Garis Kabur: Jenis fusible kelas menengah (misalnya, 60gsm) berfungsi sebagai interfacing dan interlining.
Pengecualian: Kanvas rambut penjahit—disebut "interlining" tetapi berfungsi sebagai antarmuka yang berat untuk kerah jas.
7. Akibat Kebingungan
Menggunakan antarmuka sebagai interlining tirai → Tirai digantung rata, tidak ada manfaat termal.
Mengganti interlining di kerah → Kerah jaket terasa seperti karton.
















