>

Rumah / Berita / Berita Industri / Apa perbedaan antara tenunan dan nonwoven interlining?

Berita Industri

Apa perbedaan antara tenunan dan nonwoven interlining?

Tenunan Vs. Interlining nonwoven : Perbedaan utama


1. Struktur material dasar
Tenunan interlining : Dibuat dengan menenun benang (kapas, poliester, atau campuran) pada alat tenun → memiliki garis butir yang berbeda (warp/pakan).
Interlining nonwoven: Dibuat oleh serat ikatan (biasanya poliester atau polypropylene) dengan panas/bahan kimia → tidak ada arah butir.


2. Kinerja & Penanganan
Daya tahan:
Tenunan: Tahan cuci/dry cleaning → Ideal untuk setelan yang disesuaikan atau mantel berat.
Nonwoven: Cenderung robek saat basah atau setelah sering dicuci → Terbaik untuk item jangka pendek/sekali pakai.
Tirai & Fleksibilitas:
Tenunan: Bergerak dengan kain secara alami → mempertahankan fluiditas garmen (mis., Kerah jaket).
Nonwoven: Kain Kaku → Menambahkan Struktur tetapi Mengurangi Tirai (mis., Kerah kemeja renyah).


3. Metode Aplikasi
Memotong & membentuk:
Tenunan: harus dipotong sepanjang garis butir → potongan bias untuk kurva; Misalignment menyebabkan memutar.
Nonwoven: Potong ke segala arah → lebih cepat untuk bentuk kompleks (mis., Flap saku bulat).
Ikatan:
Tenunan: Terutama jahit (dijahit di antara lapisan); ada opsi yang fusible tetapi delaminasi risiko.
NONWOVEN: Sebagian besar fusible (besi-on) → cepat tetapi dapat dikupas di bawah panas/gesekan.


4. Biaya & Produksi
Manufaktur:
Tenunan: Tenun yang lambat, padat karya → biaya yang lebih tinggi.
Nonwoven: diproduksi secara massal dalam menit → ramah anggaran.
Limbah:
Tenunan: Limbah kain 15-20% dari pemotongan.
Nonwoven: Limbah dekat-nol → serat yang terikat pada bentuk.


5. Kasus Penggunaan Umum

Skenario Pilihan yang lebih baik Mengapa
Jaket jas bisnis Tenunan Memegang bentuk setelah bertahun -tahun memakai/dry cleaning
Blus fashion cepat Nonwoven Biaya rendah; memadai selama 1-2 musim
Tas jinjing berlapis Nonwoven (ultra-kasi) Menciptakan struktur yang kaku tanpa curah
Hem Syal Sutra Anyaman (ringan) Mencegah keributan tanpa kaku


6. Keterbatasan
Tenunan Interlining:
Bukan untuk kain peregangan (tidak memiliki elastisitas).
Kesalahan pencocokan biji-bijian mendistorsi pakaian.
Interlining Nonwoven:
Melemah saat basah → hindari pakaian renang/pakaian aktif.
Kerusakan panas kain halus (renda, kulit palsu).